
Seberapa Pentingkah Quality Time Bersama Keluarga?
admin
- 0
Apa bahasa cintamu? Ada lima bahasa cinta menurut penulis buku “Five Love Language” asal Amerika, Gary Chapman. Salah satunya adalah quality time. Di antara keempat bahasa cinta lainnya (words of affirmation, receiving gifts, acts of service, physical touch), quality time paling efektif untuk menjalin kedekatan emosional.
Quality time adalah waktu yang sengaja disediakan untuk memberikan perhatian dan beraktivitas bersama, termasuk untuk keluarga. Hal ini menjadi solusi untuk menjaga keharmonisan keluarga di tengah kesibukan masing-masing anggota keluarga. Bila dilakukan secara rutin, maka akan terjalin kedekatan, pemahaman, dan kepedulian satu sama lain.

Manfaat Quality Time Bersama Keluarga
Berkumpul bersama keluarga merupakan momen yang membahagiakan. Bagaimanapun juga, pekerjaan yang menyita waktu harus diimbangi dengan kebersamaan antara orang tua dan anak. Tidak hanya untuk menciptakan momen indah, namun quality time juga menjaga kondisi mental untuk perkembangan setiap individu.
Meningkatkan Mood
Mood yang naik turun bisa kembali baik saat menghabiskan waktu bersama orang tersayang. Interaksi dalam keluarga, seperti bertatap muka, tersenyum, berbicara, hingga melakukan kegiatan bersama, dapat meningkatkan mood. Agar kebahagiaan tetap hadir, quality time perlu disediakan.
Mengurangi Stres dan Mencegah Depresi
Bagi anak, orang tua adalah kehidupan mereka, sehingga kebersamaan dengan orang tua adalah suatu kebahagiaan. Rasa bahagia juga dirasakan orang tua ketika memberikan ruang nyaman kepada anak untuk mencurahkan segala isi hatinya.
Jika kedekatan komunikasi terus terjalin, orang tua dan anak bisa saling mengutarakan isi hati dan persoalan yang dihadapi saat anak beranjak dewasa kelak. Keterbukaan dalam hubungan ini mampu mengurangi stres dan mencegah depresi akibat stres berlebihan.

Meningkatkan Emotional Bonding
Emotional bonding antara orang tua dan anak semakin kuat jika kedekatan terus dibangun. Salah satunya dengan menyediakan quality time yang menjadikan orang tua mengerti kebiasaan anak dan menyelaraskan pemikiran satu sama lain. Menghabiskan waktu bersama bisa mengenali sifat dan pola pikir.
Seiring berjalannya waktu, tumbuhlah kenyamanan dan kepercayaan anak kepada orang tua. Begitu juga sebaliknya, orang tua bisa lebih peka dan menghargai anak.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak
Tidak semua anak tumbuh dengan rasa percaya diri tinggi. Hubungan yang dekat antara orang tua dan anak bisa membantu membangun kepribadian anak. Saat orang tua menyediakan waktu luang untuk quality time, orang tua bisa mengetahui hal yang dialami atau dipikirkan anak, termasuk masalah yang dihadapi.
Dengan perlahan, orang tua bisa menenangkan anak, membesarkan hatinya, mengatasi keresahan, hingga membantu menumbuhkan rasa percaya diri, hingga mampu menyelesaikan persoalannya sendiri.
Meningkatkan Self-Esteem Anak
Quality time merupakan salah satu bentuk bahwa anak diperhatikan, didengar, ditemani, dan dilindungi, sehingga membuat mereka merasa dihargai dan dianggap keberadaannya dengan baik. Dengan demikian, self-esteem atau harga diri anak akan meningkat dan membuatnya semangat serta selalu berpikir positif.
Cara Menciptakan Quality Time
Adakah saran untuk menciptakan quality time yang menyenangkan? Melakukan kegiatan bersama, seperti membersihkan rumah, menonton film, memasak, dan kegiatan harian lainnya, sudah merupakan kegiatan yang dapat mendekatkan hubungan antar anggota keluarga.
Melakukan hobi bersama-sama juga sekaligus mengasah kemampuan anak. Sesekali, Sahabat Sehat bisa merencanakan liburan bersama keluarga untuk refreshing.
Menciptakan quality time untuk keluarga terkadang bukanlah hal yang mudah. Berbagai hambatan karena pekerjaan seringkali menghampiri. Alangkah baiknya, manfaatkan waktu luang untuk mengoptimalkan interaksi dengan keluarga, tanpa perlu menunggu akhir pekan. Di samping memperhatikan quality time, jagalah komunikasi yang merupakan kunci hubungan harmonis dalam keluarga.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
About the Author
Yuan Adelintang Kurniadita
Saya adalah mahasiswi Magister Sains Manajemen, UGM, dan sudah berpengalaman sebagai content writer freelance.