Salad Buah untuk Diet Defisit Kalori
Diet defisit kalori atau rendah kalori seringkali jadi strategi untuk menurunkan berat badan. Pelaku diet perlu memaksimalkan pengaturan pola makan, baik dari jenis maupun jumlahnya. Makan Salad buah untuk diet bisa jadi solusi tepat, karena salad rendah kalori, tinggi serat, kaya vitamin, dan mineral.
Salad Buah untuk Diet
Bahan utama salad bisa menggunakan potongan buah, seperti apel, alpukat, strawberry, anggur, semangka, mangga, pepaya, atau jeruk. Buah memiliki kandungan antioksidan, vitamin C, folat, dan kalium yang baik untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh.
Jadi, bukan hanya cocok sebagai menu defisit kalori, tetapi juga memberikan benefit untuk tubuh. Salad buah bisa bantu memberikan rasa kenyang, tanpa meningkatkan asupan kalori secara signifikan. Namun, penambahan bahan-bahan tertentu justru bisa menambah kalori salad, loh! Bagaimana bisa?
Potensi Peningkatan Kalori Salad Buah
Salad untuk diet seharusnya rendah kalori, tapi penggunaan dressing atau saus salad yang kurang tepat, seperti menggunakan mayonaise, kental manis, dan keju yang banyak justru bisa membuat kalori salad jadi 2 kali lipat lebih banyak. Terlebih penggunaan taburan keju dan kental manis yang kadang berlimpah.
Contoh, perhitungan kalori salad buah 1 porsi berisi melon, apel, anggur merah, jeruk, dengan dressing salad campuran mayonaise, kental manis, yoghurt plain, dengan tambah parutan keju, yaitu sekitar 176 Kkal.
Dari jumlah kalori tersebut, kalori buahnya saja hanya sekitar total 54 Kkal, justru kalori dari dressing salad yang menyumbang kalori lebih banyak. Oleh karena itu, mengoptimalkan salad untuk diet defisit kalori bisa dengan cara membuat dressing salad yang juga rendah kalori. Bagaimana caranya?
Dressing Salad Cocok untuk Defisit Kalori
Jika biasanya kamu membuat dressing salad buah menggunakan mayonaise, kental manis, yoghurt plain dan taburan keju maka untuk membuat salad rendah kalori, ngga perlu menambahkan keju, karena 1 sendok makan keju mengandung energi sekitar 48 Kkal.
Kamu bisa mengganti dengan almond cacah yang hanya 1,7 Kkal per 10 gram. Sementara itu, untuk membuat dressing salad rendah kalori bisa menggunakan buah pisang, yoghurt plain, dan perasan air lemon yang diblender jadi satu. Tanpa kental manis dan mayonaise, akan membuat kalorinya lebih rendah.
Varian lain bisa dengan cara memanaskan hingga mendidih dan mengental campuran ‘susu’ almond, maizena, fiber cream, dan sedikit pemanis, kemudian tambahkan air perasan lemon. Kalori dressing salad ini hanya sekitar 47 Kkal.
Salad buah untuk diet bisa jadi camilan sehat rendah kalori, dengan catatan menggunakan dressing salad yang tepat. Meskipun defisit kalori, kamu tetap perlu lemak, protein dan zat gizi mikro lainnya.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
About the Author
