
Retail Therapy untuk Tingkatkan Suasana Hati, Efektifkah?
admin
- 0
Sahabat Sehat, apa yang kamu lakukan untuk meningkatkan mood atau menghilangkan stres? Apakah menghibur diri dengan berbelanja? Ternyata, kegiatan berbelanja ini termasuk terapi untuk kesehatan mental yang dikenal dengan sebutan retail therapy.
Dilansir dari laman Dokter Sehat, seorang Psikolog Klinis, Scott Bea, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil studi, terdapat banyak nilai psikologis dan terapeutik saat seseorang berbelanja, asalkan dalam jumlah wajar dan tidak berlebihan. Bahkan, rasa senang akan muncul sebelum benar-benar membeli barang, misalnya saat mengunjungi tempat belanja, melihat barang yang dijual (window shopping), dan menambahkan barang ke keranjang belanjaan.

Manfaat Retail Therapy
Tidak sedikit orang berpikir bahwa membahagiakan diri dengan berbelanja adalah pemborosan. Akan tetapi, retail therapy mempunyai sisi positif untuk menghibur diri. Sahabat Sehat bisa berbelanja ketika stres atau lelah menghampiri karena bermanfaat untuk kesehatan mental sebagai berikut.
Mengalihkan dari Pikiran Negatif
Berbelanja mengalihkanmu dari pikiran negatif. Pajangan dan dekorasi di toko membuatmu merasa senang. Jika melihat produk online, tampilan visual dan fiturnya yang menarik membuatmu antusias. Dengan demikian, suasana hati membaik karena pikiran dialihkan ke kegiatan baru yang menyenangkan.
Membuat Perasaan Lebih Bahagia
Seseorang memperoleh dorongan emosional dan psikologis saat mengunjungi toko ataupun berbelanja online. Hal ini menjadikan seseorang lebih baik. Selain berbelanja, melihat barang yang disukai atau produk yang menarik sudah memperbaiki suasana hati.
Menumbuhkan Rasa Puas
Kepuasaan berbelanja bisa timbul saat menemukan produk yang diinginkan. Kamu merasa seperti mendapatkan hadiah yang membuatmu kembali bersemangat. Proses ini meningkatkan hormon dopamin, sehingga memicu rasa puas.
Membantu Mengendalikan Diri
Kesedihan identik dengan perasaan tidak mampu mengendalikan apa yang terjadi dalam hidup. Berbelanja bisa menjadi solusi karena tindakan menentukan pilihan saat berbelanja bisa mengembalikan perasaan kendali seseorang untuk hidupnya.
Menciptakan Interaksi Sosial
Memasuki pusat perbelanjaan, berinteraksi dengan pegawai atau pengunjung lain, hingga melakukan transaksi jual beli, semuanya menghindarkanmu dari kesepian atau kesedihan akibat hal yang tidak menyenangkan. Selain berbicara, kamu juga saling tersenyum saat berinteraksi dengan orang, sehingga memicu energi positif.
Risiko Akibat Retail Therapy Berlebihan
Meskipun retail therapy bermanfaat karena menghibur diri, namun ada risikonya jika berlebihan. Jika tidak mengontrol keinginan untuk berbelanja, alih-alih memperbaiki suasana hati, kamu justru bisa memperburuknya karena menghamburkan uang yang berdampak pada masalah finansial.
Jika sering dilakukan tanpa perhitungan, pasti retail therapy menyebabkan kecanduan. Perasaan senang dan lega ketika berbelanja dan setelahnya akan membuat seseorang ketagihan. Kebiasaan ini bisa dijadikan celah untuk terus menuruti keinginan, sehingga menjadi pribadi yang boros.

Tips Melakukan Retail Therapy dengan Benar
Kamu takut belanja berlebihan? Berikut ini adalah hal-hal yang dapat mengatur kegiatan berbelanja agar tidak over budget ataupun sia-sia karena membeli barang yang tidak berguna.
Sesuaikan dengan Anggaran
Sesuaikan kapasitas berbelanjamu dengan anggaran yang tersedia. Jangan sampai membeli sesuatu yang mahal di luar kemampuan. Sediakan anggaran untuk retail therapy, namun masih dalam batas wajar.
Tapkan Budget Maksimal
Setelah menyesuaikan dengan kemampuan finansial, lebih mudah jika kamu menetapkan budget maksimal. Lebih baik jika budget untuk retail therapy ini tidak banyak karena fokusnya adalah mengembalikan suasana hati tidak harus dengan barang mahal atau banyak.
Hanya Belanja Barang yang Diperlukan
Saat berbelanja, kamu melihat berbagai produk menarik dan bervariasi. Hal ini sangat menggoda untuk dibeli, namun ingatlah untuk membeli produk yang diperlukan. Cukuplah melakukan window shopping untuk barang yang belum diperlukan.
Cari Alternatif Lain untuk Meningkatkan Mood
Carilah alternatif lain untuk meningkatkan mood agar tidak harus berbelanja setiap kali merasa sedih, lelah, atau kecewa. Hal ini akan mengurangi intensitas belanjamu, sehingga tidak boros.
Singkatnya, retail therapy bisa menjadi salah satu cara meningkatkan mood Sahabat Sehat. Akan tetapi, batasilah agar tidak menimbulkan kerugian finansial yang berujung penyesalan. Bijaklah sebelum menentukan pilihan.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
About the Author
Yuan Adelintang Kurniadita
Saya adalah mahasiswi Magister Sains Manajemen, UGM, dan sudah berpengalaman sebagai content writer freelance.