Website Kesehatan

Fimela.com, Jakarta Pemeriksaan rutin yang dilakukan ibu hamil selama kehamilan tidak hanya berfokus pada perkembangan berat badan dan kelengkapan organ. Melainkan juga membantu calon orangtua mengetaui deteksi jenis kelamin hingga kemungkinan adanya down syndrome melalui tes NIPT.

Namun harga yang relatif tinggi membuat tes NIPT tidak menjadi prioritas bagi ibu sebelum melahirkan. Padahal, menurut data Riskesdas, prevalensi Down syndrome di Indonesia dari tahun ke tahun semakin tinggi. Dengan hadirnya inovasi tes NIPT (Non-invasive Prenatal Testing) di Indonesia, ibu hamil dapat mengetahui kesehatan genetik janin secara akurat, menyeluruh, dan lebih dini. Para calon orang tua pun dapat lebih mempersiapkan diri selama masa kehamilan hingga proses kelahiran sang buah hati. Prosesnya pun sangat aman dan mudah, hanya dengan mengambil sampel darah ibu seperti tes darah lainnya

Oleh karena itu, Bumame menghadirkan tes Nifty Core untuk menambah kelengkapan dalam rangkaian produk skrining kehamilan NIPT by NIFTY. Dibandingkan dengan tes NIPT yang sudah dirilis lebih dahulu pada awal tahun, Nifty Core menawarkan harga yang lebih terjangkau dengan akurasi dan kapabilitas yang sama dengan NIFTY terdahulu. Tes NIPT NIFTY CORE dapat mendeteksi jenis kelamin serta risiko janin terkena Down syndrome, Patau syndrome, dan Edward syndrome dengan akurasi lebih dari 99%.

Seperti tes NIFTY lainnya, NIFTY CORE diproses secara mandiri di laboratorium TB Simatupang, Jakarta Selatan. Kemitraan strategis antara Bumame dengan PT Naleya Genomik Indonesia, anak usaha dari BGI Genomics, organisasi penelitian genomik terbesar di dunia, semakin diperkuat dengan pengadaan pelatihan dan transfer pengetahuan yang konsisten untuk meningkatkan kompetensi analis laboratorium dan kemajuan riset genetik di Indonesia.