
Kenali Karakteristik Kesehatan Mental – linisehat.com
admin
- 0
Isu mengenai kesehatan mental akhir-akhir ini ramai diperbincangkan dan cukup dekat dengan kehidupan remaja. Menurut Undang–Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang kesehatan mental, individu yang berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial dengan baik akan bisa menyadari kemampuannya, sehingga dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk sekitar.

Ada beberapa hal yang memengaruhi kondisi kesehatan mental remaja, seperti adanya tekanan pada akademis, lingkungan keluarga, bullying dan faktor ekonomi. Sebelum mengenal lebih dalam dengan kesehetan mental, kamu wajib banget tahu beberapa karakteristik kesehatan mental berikut ini.
Emosional
Menurut Darwis dalam bukunya “Emosi-Penjelajahan Religio-Psikologis tentang Emosi Manusia Dalam Al Qur’an”, emosi sebagai gejala psiko-fisikologis yang menimbulkan efek pada persepsi, sikap, tingkah laku dan diwujudkan dengan ekspresi tertentu. Tiap individu diharapkan mampu mengenali emosi dirinya, kemudian mengelola emosi itu supaya dapat terungkap dengan tepat. Keterampilan dalam memotivasi sendiri juga berperan sangat vital. Secara tidak langsung kemampuan ini juga akan membentuk rasa empati terhadap perasaan orang lain, sehingga pada akhirnya dapat membina hubungan baik di lingkungan sosial.
Fisik
Kondisi kesehatan fisik dengan kesehatan mental sangat dekat hubungannya. Sebagai contoh pada seseorang yang sedang sakit, apabila dia memiliki mental yang baik dengan selalu optimis dan penuh harap. Hal ini menjadikan dia memiliki semangat lebih untuk sehat, sehingga proses penyembuhan dapat berjalan lebih cepat.
Dalam hal ini diharapkan pasien diberikan pemahaman untuk menggugah rasa optimis dan semangat untuk kesembuhannya. Apabila pasien memiliki kondisi mental yang kurang baik, maka akan ia akan merasa harapan sangat tipis yang menjadikan kondisinya drop.
Spiritual
Spiritual dapat diartikan sebagai proses manusia dalam mencari makna dan tujuan dari hidup. Keyakinan seseorang terhadap agama memiliki pengaruh besar dalam mencegah seseorang mengalami depresi, penyalahgunaan obat, minuman beralkohol dan lainnya.

Sosial
Kesehatan mental dari segi sosial berarti individu yang mampu berinteraksi dan mampu menjalin hubungan baik dengan lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini diharapkan individu dapat memahami apa saja yang menjadi hak dan kewajibannya serta memahami dan tidak melupakan apa yang menjadi hak orang lain.
Sehat secara sosial berarti memiliki rasa empati dan kasih sayang terhadap orang lain serta dengan senang hati memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan. Kemudian mampu bersifat toleran tanpa memandang kelas sosial, tingkat pendidikan, politik, agama, suku, rasa atau warna kulit.
Nah, sekarang Sahabat Sehat jadi tahu kan? Ternyata, memiliki kondisi kesehatan yang kesehatan mental yang baik tidak hanya penting bagi diri sendiri, melainkan orang-orang di sekitar juga akan merasakan dampak baiknya.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
Referensi
Darwis Hude.(2006). Emosi-Penjelajahan Religio-Psikologis tentang Emosi Manusia Dalam Al Qur’an. Jakarta: Erlangga
Mahmud, Kadir. 2020. Pengaruh Game Online Terhadap Kesehatan Mental IAIN Padangsidimpuan di Lingkungan Kelurahan Sihitang. Skripsi. IAIN Padangsidimpuan
Sundari Siti. 2005. Kesehatan Mental dalam Kehidupan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Yusuf, Syamsu. 2004. Mental Hygiene Perkembangan Kesehatan Mental dalam Kajian Psikologi dan Agama. Bandung: Pustaka Bani Quraisy
About the Author
Muhammad Alif Fiandra
Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian Universitas Jember